Memiliki rumah pribadi merupakan impian semua orang. Untuk memiliki rumah, kamu bisa melakukannya dengan beberapa cara yaitu membelinya secara langsung, menggunakan pinjaman Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari bank, atau membangun sendiri.
Banyak orang yang memilih membangun rumah sendiri dengan alasan kepuasan. Membangun rumah sendiri artinya kamu bisa menyesuaikan desain rumah sesuai dengan impian. Jika kamu berencana membangun rumah sendiri, berapa perkiraan biayanya?
Tips bangun rumah dengan dana Rp50 juta
Kamu tentu ingin mewujudkan impian memiliki rumah sesuai keingian, tapi kamu juga perlu menyesuaikannya dengan kemampuan. Di bawah ini ada beberapa tips membangun rumah dengan dana Rp50 juta.
1. Sudah memiliki tanah
Sebelum membangun rumah dengan Rp50 juta, pastikan dana tersebut memang untuk membangun rumah saja. Artinya, kamu sudah punya tanah yang di atasnya akan dibangun rumah.
2. Pilih desain minimalis
Berikutnya, rumah yang akan dibangun memiliki desain minimalis dengan tipe rumah yang kecil.
3. Pilih material terjangkau
Lalu kamu harus memilih material dengan harga terjangkau.
4. Gunakan konsep rumah modular
Kabar baiknya, perkembangan dan inovasi di dunia konstruksi memungkinkan kamu memiliki rumah dengan biaya yang terjangkau. Salah satunya dengan menggunakan rumah modular atau prefabrikasi (prefab).
Rumah modular atau rumah prefabrikasi adalah rumah yang konstruksi pembangunannya menggunakan modul hasil industri pabrik. Artinya, rumah dibangun secara terpisah antara pembuatan modul dan lokasi rumah.
Dalam prosesnya, modul rumah yang sudah disetujui akan dibuat atau dicetak di pabrik. Kemudian setelah selesai, modul-modul itu dibawa menuju lokasi pembangunan rumah dan dipasang menjadi sebuah rumah.
Bangun rumah prefab ini berbeda dengan rumah konvensional biasa. Pasalnya, rumah prefab tidak dibangun di atas pondasi layaknya rumah biasa. Hal ini membuat rumah modular biasa dipindahkan dengan mudah.
Bangun rumah dengan konsep modular
Dengan konsep ini, kamu bisa memiliki rumah dengan dana terjangkau. Misalnya, kamu ingin punya rumah dengan tipe 33, maka rinciannya sebagai berikut:
- Komponen P1 senilai Rp90 Ribu per meter persegi.
- Komponen P2 senilai Rp100 Ribu per meter persegi.
- Komponen P3 senilai Rp110 Ribu per meter persegi.
- Panel kusen senilai Rp50 Ribu per meter persegi dan
- Panel dinding senilai Rp160 Ribu per meter persegi
Untuk pembangunan rumah tipe 33, dibutuhkan modul dengan ukuran 3 x 3 m. Setiap modulnya terdiri atas 24 komponen P3 ,8 buah komponen P2, dan 8 buah komponen P1.
Jika semua komponen tersebut dikalikan dengan masing-masing harga komponen per satuan meter perseginya maka jumlah biaya yang dibutuhkan untuk membangun bangunan modular instan tersebut hanya sekitar Rp4 Jutaan saja.
Selain itu juga ada rincian kebutuhan panel untuk rumah Risha 33 seperti:
- Panel struktur yang berisi komponen P1, P2, P3 dengan luas 142 m2.
- Panel kusen 44m2.
- Panel dinding 44m2.
- Pelengkap lainnya seperti kaca, atap, sanitasi dan lainnya.
- Jika ditotal secara keseluruhan, maka biaya yang dibutuhkan untuk membangun bangunan modular untuk rumah yang utuh bisa sekitar Rp50 Jutaan saja.
Solusi lain punya dana Rp50 juta
Rumah modular memang menjadi solusi yang lebih terjangkau. Namun, konsep rumah ini tentu memiliki kekurangan dibanding rumah konvensional biasanya.
Jika kamu tetap ingin punya rumah dengan konstruksi konvensional, dana Rp50 juta bisa dijadikan Down Payment untuk mengambil KPR dari bank.
Dengan dana Rp50 juta, kamu bisa mengambil rumah dengan harga sekitar Rp300 jutaan. Asumsinya, Rp50 Juta merupakan DP sebesar 20 persen dari harga rumah.
Dalam KPR, kamu harus memilih produk unggulan yang ditawarkan oleh bank. Pastikan kamu memilih produk KPR yang menawarkan bunga rendah.
Kontraktor rumah malang, Kontraktor rumah bogor, Renovasi rumah malang, Renovasi rumah bogor, Jasa arsitek rumah, Jasa desain rumah tinggal malang, kontraktor bangunan malang, kontraktor bangunan bogor, arsitek rumah malang, arsitek rumah bogor